Tipologi Klassen

Tipologi Klassen

Tipologi Klassen merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor, subsektor, usaha/industri, atau komoditas unggulan atau prioritas suatu daerah. Dalam analisis Klassen ini akan diperoleh informasi perbandingan antara kontribusi dan pertumbuhan sektor maupun subsektor ekonomi. Ada empat tipologi yang menjelaskan posisi suatu sektor atau subsektor ekonomi dalam analisis Klassen, yaitu:

a.       Tipologi I: area dengan pertumbuhan dan pendapatan per kapita yang cukup tinggi (high growth and income). Area ini disebut sebagai area cepat maju dan tumbuh.

b.      Tipologi II: area dengan kategori maju tetapi tertekan (high income but low growth).    

3. Tipologi III: area termasuk kategori berkembang dengan cepat (high growth but low income). 
4. Tipologi IV: area yang relatif tertinggal (low growth and low income). 

Kriteria	Ysektor ≥ Ypdrb	Ysektor  < Ypdrb
Rsektor ≥ Rpdrb	Cepat maju dan cepat tumbuh (prima)	Maju tetapi tertekan (berkembang)
Rsektor < Rpdrb	Berkembang cepat (potensial)	Relatif tertinggal

Keterangan:

Ysektor           : nilai sektor i

Ypdrb              : rata-rata nilai PDRB

Rsektor            : pertumbuhan sektor i

Rpdrb              : pertumbuhan PDRB

a.       Rsektor ≥ Rpdrb dan Ysektor ≥ Ypdrb maka sektor subsektor, usaha/industri, atau komoditas unggulan atau prioritas suatu daerah Cepat maju dan cepat tumbuh (prima)

b.      Rsektor ≥ Rpdrb dan Ysektor  < Ypdrb maka sektor subsektor, usaha/industri, atau komoditas unggulan atau prioritas suatu daerah Maju tetapi tertekan (berkembang)

c.       Rsektor < Rpdrb dan Ysektor ≥ Ypdrb maka sektor subsektor, usaha/industri, atau komoditas unggulan atau prioritas suatu daerah Berkembang cepat (potensial)

d.      Rsektor < Rpdrb dan Ysektor  < Ypdrb maka sektor subsektor, usaha/industri, atau

komoditas unggulan atau prioritas suatu daerah Relatif tertinggal

Dari perolehan tabel diatas, dapat diketahui bahwa:

Sektor	Skor	Kriteria
1.Sektor Pertanian	R sektor : 0,0054 R pdrb : 0,068 R sektor < r pdrb  Dan Y sektor: 478.247 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor < y pdrb	Relatif tertinggal
2.Sektor Pertambangan dan Pengalian	R sektor : 0,062 R pdrb : 0,068 R sektor < r pdrb Dan Y sektor : 6.605 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor < y pdrb	Relatif tertinggal
3.Sektor Industri Pengolahan	R sektor : 0,0029 R pdrb : 0,068 R sektor < r pdrb Dan Y sektor : 5.159.047 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor  > y pdrb	Berkembang cepat (potensial)
4.Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih	R sektor:  0,126 R pdrb : 0.068 R sektor > r pdrb Dan Y sektor : 150.867 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor < y pdrb	Maju tetapi tertekan
5.Sektor Bangunan	R sektor : 0,169 R pdrb: 0.068 R sektor > r pdrb Dan Y sektor : 2.870.188 Y pdrb: 1.800.196 Y sektor > y pdrb	Cepat maju dan cepat tumbuh (prima)
6.Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran	R sektor : 0,048 Y pdrb : 0.068 R sektor < r pdrb Dan Y sektor : 4.457.299 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor > y pdrb	Berkembang cepat (potensial)
7.Sektor Pengangkutan dan Komunikasi	R sektor : 0,102 R pdrb : 0,068 R sektor > r pdrb Dan Y sektor : 2.122.242 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor  > y pdrb	Cepat maju dan cepat tumbuh (prima)
8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan	R sektor : 0,060 R pdrb : 0,068 R sektor < r pdrb Dan Y sektor : 490.024 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor < y pdrb	Relatif tertinggal
9. Sektor Jasa-Jasa	R sektor : 0,041 R pdrb : 0.068 R sektor < r pdrb Dan Y sektor : 467.241 Y pdrb : 1.800.196 Y sektor < y pdrb	Relatif tertinggal

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa:

1.      Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan dan penggalian, Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa merupakan sektor yang relatif tertinggal.

2.      Sektor industri pengolahan, sektor perdangangan, hotel, dan restoran merupakan sektor yang berkembang cepat (potensial).

3.      Sektor listrik, gas, dan air bersih merupakan sektor yang maju tetapi tertekan

4.      Sektor bangunan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi merupakan sektor yang cepat maju dan cepat tumbuh (prima)