Sabtu, 21 November 2015

ANALISIS INDUSTRI MANUFAKTUR, TENAGA KERJA, INVESTASI, UMP, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA BARAT

A.    Jumlah Industri Manufaktur
            Kontribusi industri cukup menonjol bagi perekonomian nasional, termasuk bagi daerah Jawa Barat. Hampir 60% industri pengolahan berlokasi di Jawa Barat, sehingga perekonomian nasional sangat dipengaruhi oleh kinerja industri di daerah ini. Dalam struktur perekonomian di Jawa Barat, sektor industri memiliki kontribusi terbesar dan menduduki peringkat pertama, disusul oleh sektor pertanian. Sektor industri ini, khususnya industri pengolahan, mampu menyerap jumlah tenaga kerja terbesar kedua sesudah pertanian.
            Berbagai industri di Jawa Barat sudah berkembang dengan pesat, antara lain industri pesawat terbang, industri senjata ringan, dan telekomunikasi di Bandung dan industri dinamit di Tasikmalaya. Industri lain yang cukup menonjol antara lain industri besi baja di Cilegon, industri elektronik di Bandung, industri kertas di Padalarang dan Bekasi, industri semen di Cibinong, Citeureup, dan Cirebon, industri pupuk di Cikampek, aneka industri dengan komoditas tekstil, benang tenun, dan pakaian jadi di daerah cekungan Bandung, serta industri minuman, makanan, rokok, kulit, keramik di sekitar Bandung, Tangerang, Bekasi, dan Cirebon. Industri-industri kecil dan rumah tangga yang banyak terdapat di Bekasi, Bogor, Tangerang, Depok, Kota Bandung, Cianjur, dan Tasikmalaya juga berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Jumlah industri di Jawa Barat tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1.      Industri agro dan kimia berjumlah 3.843; makanan 1.021, minuman dan tembakau 1.090, hasil hutan dan perkebunan 1.102, kimia hulu 155, dan kimia hilir 475.
2.      Industri logam, mesin, tekstil, dan aneka berjumlah 1.738; industri logam 312, industri mesin 194, industri tekstil dan produk tekstil 822, dan industri aneka 455
3.      Industri alat transportasi berjumlah 369; industri alat transportasi darat 218, industri maritim dan jasa keteknikan 10, industri telematika 17, dan industri elektronika 124
4.      Industri kecil dan menengah berjumlah 4.726; industri pangan 1.292, industri sandang 851, industri kimia dan bahan bangunan 1.611, industri logam dan elektronika 578, dan industri kerajinan 394



B.     Jumlah Tenaga Kerja di Industri
            Berdasarkan hasil Sakernas bulan Februari 2015, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Provinsi Jawa Barat diperkirakan mencapai 66.08 persen, meningkat dari perkiraan tahun sebelumnya yang hanya 64,36 persen. Angkatan kerja pada Februari 2015 berjumlah 22.332.813 orang, meningkat sebesar 1.045.439 orang dari tahun sebelumnya, di mana pada Februari 2014 Angkatan kerja Jawa Barat diperkirakan sebesar 21.287.374 orang.
            Tiga sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di Provinsi Jawa Barat berturut-turut adalah sektor perdagangan, sektor industri dan sektor pertanian dengan sumbangan masing-masing sebesar 25,26 persen, 20,88 persen, dan 20,37 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari tahun lalu, jumlah penduduk yang bekerja di sektor perdagangan meningkat 76.039 orang, sektor industri meningkat 264.754 orang, dan sektor pertanian meningkat sebanyak 316.731 orang.
Jumlah tenaga kerja di Jawa Barat tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1.      Industri agro dan kimia sebesar 123.144; makanan 38.408, minuman dan tembakau 35.515, hasil hutan dan perkebunan 29.367, kimia hulu 1.773, dan kimia hilir 18.051.
2.      Industri logam, mesin, tekstil, dan aneka berjumlah 234.251; industri logam 10.063, industri mesin 11.742, industri tekstil dan produk tekstil 135.726, dan industri aneka 76.720
3.      Industri alat transportasi berjumlah 30.332; industri alat transportasi darat 15.170, industri maritim dan jasa keteknikan 259, industri telematika 3.717, dan industri elektronika 11.186
4.      Industri kecil dan menengah berjumlah 259.295; industri pangan 39.481, industri sandang 129.996, industri kimia dan bahan bangunan 47.931, industri logam dan elektronika 25.602, dan industri kerajinan 16.285

C.     Besar Upah Minimum Provinsi (UMP)
            Seluruh provinsi di Indonesia telah menetapkan upah minimum provinsi atau UMP dan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2015. Jumlah Pemerintah Provinsi yang telah menetapkan UMP Tahun 2015 menjadi 29 Provinsi. Sedangkan 4 Provinsi lainnya tidak menetapkan UMP dan hanya menetapkan UMK. Keempat provinsi yang tidak menetapkan UMP adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Berikut daftar lengkap UMK 2014 Kota dan Kabupaten sesuai dengan keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.1581-Bangsos/2014 tentang UMK di Provinsi Jawa Barat tahun 2015:
1.      Kota Bandung Rp 2.310.000 (naik Rp 310.000 atau 15,5 persen dari 2014 Rp 2.000.000)
2.      Kota Cimahi Rp 2.001.200 (naik Rp 265.727 atau 15,31 persen dari 2014 Rp 1.735.473)
3.      Kabupaten Bandung Rp 2.001.195 (naik Rp 265.722 atau 15,31 persen dari 2014 Rp 1.735.473)
4.      Kabupaten Bandung Barat Rp 2.004.637 (naik Rp 266.161 atau 15,31 persen dari 2014 Rp 1.738.476)
5.      Kabupaten Sumedang Rp 2.001.195 (naik Rp 265.722 atau 15,31 persen dari 2014 Rp 1.735.473)
6.      Kabupaten Subang Rp 1.900.000 (naik Rp 322.041 atau 20,41 persen dari 2014 Rp 1.577.959)
7.      Kabupaten Purwakarta Rp 2.600.000 (naik Rp 500.000 atau 23,81 persen dari 2014 Rp 2.100.000)
8.      Kabupaten Karawang Rp 2.957.450 (naik Rp 510.000 atau 20,84 persen dari 2014 Rp 2.447.450)
9.      Kabupaten Bekasi Rp 2.840.000 (naik Rp 392.555 atau 16,04 persen dari 2014 Rp 2.447.445)
10.  Kota Bekasi Rp 2.954.031 (naik Rp 512.077 atau 20,97 persen dari 2014 Rp 2.441.954)
11.  Kota Depok Rp 2.705.000 (naik Rp 308.000 atau 12,85 persen dari 2014 Rp 2.397.000)
12.  Kabupaten Bogor Rp 2.590.000 (naik Rp 347.760 atau 15,51 persen dari 2014 Rp 2.242.240)
13.  Kota Bogor Rp 2.658.155 (naik Rp 305.805 atau 13 persen dari 2014 Rp 2.352.350)
14.  Kab Sukabumi Rp 1.940.000 (naik Rp 374.078 atau 23,89 persen dari 2014 Rp 1.565.922)
15.  Kota Sukabumi Rp 1.572.000 (naik Rp 222.000 atau 16,44 persen dari 2014 Rp 1.350.000)
16.  Kab Cianjur Rp 1.600.000 (naik Rp 100.000 atau 6,67 persen dari 2014 Rp 1.500.000)
17.  Kab Garut Rp 1.250.000 (naik Rp 165.000 atau 15,21 persen dari 2014 Rp 1.085.000)
18.  Kab Tasikmalaya Rp 1.435.000 (naik Rp 155.671 atau 12,17 persen dari 2014 Rp 1.279.329)
19.  Kota Tasikmalaya Rp 1.450.000 (naik Rp 213.000 atau 17,22 persen dari 2014 Rp 1.237.000)
20.  Kab Ciamis Rp 1.131.862 (naik Rp 90.934 atau 8,74 persen dari 2014 Rp 1.040.928)
21.  Kota Banjar Rp 1.168.000 (naik Rp 143.000 atau 13,95 persen dari 2014 Rp 1.025.000)
22.  Kab Majalengka Rp 1.245.000 (naik Rp 245.000 atau 24,5 persen dari 2014 Rp 1.000.000)
23.  Kab Cirebon Rp 1.400.000 (naik Rp 187.250 atau 15,44 persen dari 2014 Rp 1.212.750)
24.  Kota Cirebon Rp 1.415.000 (naik Rp 188.500 atau 15,37 persen dari 2014 Rp 1.226.500)
25.  Kab Kuningan Rp 1.206.000 (naik Rp 204.000 atau 20,36 persen dari 2014 Rp 1.002.000)
26.  Kab Indramayu Rp 1.465.000 (naik Rp 188.680 atau 14,78 persen dari 2014 Rp 1.276.320)
27.  Kab Pangandaran Rp 1.165.000 (naik Rp 124.074 atau 11,92 persen dari 2014 Rp 1.040.928)

D.    Jumlah Investasi
            Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan realisasi investasi pada triwulan I 2014 sebesar Rp 106,6 triliun. Perinciannya realisasi penanaman modal asing (PMA) Rp 72 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 34,6 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada periode yang sama 2013, terjadi peningkatan investasi sebesar 14,6 persen.  
            Perinciannya realisasi PMA meningkat 9,8 persen dan PMDN meningkat 25,9 persen. Data menyebutkan bahwa realisasi investasi PMA didominasi Jawa Barat 1,8 miliar dolar AS, sementara realisasi investasi PMDN Jawa Barat Rp 8,1 triliun.

E.     Pertumbuhan Ekonomi
            Badan Pusat Statistik mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada Triwulan I 2015 melampaui nasional. Nasional 4,71 persen, sedangkan Jawa Barat 4,93 persen. BPS mencatatkan perekonomian Jawa Barat pada Triwulan I 2015 dengan pengukuran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap harga berlaku mencapai Rp 364,53 triliun. Sementara pengukuran berdasarkan harga konstan Rp 292,13 triliun.

            Sepanjang tahun 2014, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif atau pelambatan yakni pertambangan, listrik, dan gas. Sementara tiga sektor lapangan usaha dengan dengan pertumbuhan tertinggi yakni yakni industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta pertanian. Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat juga terdongkrak oleh pertumbuhan tinggi di lapangan usaha informasi dan komunikasi yang menembus 17,96 persen.


Dari berbagai sumber 

4 komentar:

  1. Kami Jingga A Raya perusahaan profesional penyedia jasa Coating, Epoxy Flooring, waterproofing, dan supplier bagi segala kebutuhan industri dll
    Pengalaman kami untuk hasil terbaik Anda

    Silahkan berkunjung ke website kami : www.jinggaraya.com

    Kami melayani seluruh area Indonesia
    Hp 082138515538
    WA 081393071048
    Email : jinggaraya.coating@gmail.com; info@jinggaraya.com

    #epoxysemarang #epoxysolo #epoxyyogyakarta #epoxyjawatengah #epoxysurabaya #epoxymalang #epoxysidoarjo #epoxymojokerto #epoxyjawatimur #epoxybandung #epoxypurwakarta #epoxycirebon #epoxyjawabarat #epoxyserang #epoxytangerang #epoxybanten #epoxyjakarta #epoxylampung #epoxysumatra #epoxybali #epoxykalimantan #epoxysulawesi #epoxyindonesia #epoxykita

    BalasHapus
  2. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment STP dll , untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    081310849919
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. LAYANAN PEMBIAYAAN LE-MERIDIA. perusahaan pinjaman yang memberi saya pinjaman 5.000.000,00 USD Ketika investor pinjaman lain mengabaikan tawaran saya, tetapi Le_Meridian Funding Service memberi saya pinjaman yang berhasil. Mereka langsung terlibat dalam pembiayaan pinjaman dan proyek dalam hal investasi. mereka memberikan solusi pembiayaan untuk perusahaan dan individu yang mencari akses ke dana pasar modal, mereka dapat membantu Anda mendanai proyek Anda atau memperluas bisnis Anda .. Email Kontak :::: lfdsloans@lemeridianfds.com Juga lfdsloans@outlook.com atau Tulis di nomor whatsapp pada 1- (989-394-3740) Good Intend,

    BalasHapus
  4. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator

    BalasHapus